Memaksimalkan Kerja Otak


Selama Bertahun-tahun para peneliti mencari cara untuk memaksimalkan kinerja otak, ada yang maneliti dari segi makanan, dari segi aktivitas, dan dari sudut pandang lainnya. Sekarang, salah satu implementasi dari hasil penelitian tersebut adalah dengan adanya mind gym (Olah Raga Otak), sekurang-kurangnya olah raga otak ini dilakukan dengan membiasakan 10 hal berikut, diantaranya :

1. Membiasakan menulis dengan tangan yang tidak dominan

          Melakukan hal yang tidak dominan akan menyeimbangkan kinerja otak kanan dan kiri, untuk orang kebanyakan, menulis dengan tangan kanan adalah suatu hal biasa, maka untuk melatih otaknya mereka harus membiasakan menggunakan tangan kiri saat menulis, begitu juga untuk orang yang dominan menggunakan  tangan kiri untuk menulis, mereka harus membiasakan menggunakan tangan kanan. Prosesnya memang tidak semudah teorinya, tetapi kesulitan tersebut muncul untuk meningkatkan kemampuan otak. Menurut ahli syaraf dari Institut Franklin, ketika menggunakan bagian yang tidak dominan, otak kita akan menyambungkan dan membentuk jalinan syaraf baru sehingga koordinasi antar belahan otak pun akan semakin baik.

2. Selalu membaca setiap hari

          Membaca akan meningkatkan kemampuan untuk menganalisis dan mengkritisi suatu permasalahan, selain itu membaca juga akan meningkatkan suatu cadangan kognisi seseorang sehingga kemungkinan untuk mengalami dementia sangatlah kecil. Membaca ini sama pentingnya dengan menulis. Dalam konteks untuk mempertajam kemampuan otak, jenis bacaan yang kita baca tidak harus bacaan yang berbobot seperti jurnal ilmiah, walaupun hanya komik atau majalah itu sudah membuat cadangan kognisi seseorang meningkat.

3. Mempelajari Bahasa Asing

          Di dunia ini tidak kurang dari 6000 bahasa, tidak rugi juga kalau kita mempelajari beberapa bahasa asing yang diminati, selain meningkatkan kualitas diri(menambah skill) mempelajari bahasa asing juga merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan kesegaran otak, dengan mempelajari bahasa asing kita sudah mengaktifkan bagisn otak yang sedang hibernasi , setelah bagian otak ini aktif tentu saja koneksi antar bagian akan semakin baik.

4. Senantiasa berolah raga teratur

          Olah raga juga berhubungan dengan peningkatan kemampuan otak. Saat kita berolah raga banyak lemak dan kolesterol yang terbakar sehingga aliran darah menuju otak menjadi lancar, selain itu saat kita berolah raga, konsentrasi dan  perhatian sehingga otak tetap siaga untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi. Olah raga juga memperkuat kemampuan otot sehingga kita mendapatkan berbagai kemudahan khususnya yang berhubungan dengan angkat-mengangkat beban.

5. Bermain Puzzle
          Puzzle merupakan suatu permainan sederhana dengan mengatur orientasi suatu objek agar bisa berpasangan dengan objek lainnya. Kelebihan dari bermain puzzle ini adalah mengantarkan otak kiri untuk senantiasa aktif dalam mencocokan bentuk yang ada dalam puzzle. Permainan puzzle ini tergolong murah dan khasiatnya dalam mengaktifkan otak kiri sudah tidak diragukan lagi.

6. Bermain Game Strategi

          Game strategi yang paling luas dikenal sejak lama adalah catur dan monopoli, game strategi ini meningkatkan kemampuan untuk menganalisis dan memprediksi kemungkinan yang terjadi. Dalam proses menganalisis dan memprediksi ini otak terus bekerja sehingga lama kelamaan kemampuan otak akan meningkan sedikit demi sedikit. Selain catur dan monopoli, game komputer seperti Age of Empire, Red Alert, Warcraft, dan lainnya juga merupakan game yang memerlukan konsentrasi dan strategi yang matang sehingga otak akan mencari ide-ide kreatif untuk menyelesaikan game tersebut.

7. Mendengarkan musik

          Musik sudah digunakan sebagai suatu media untuk memaksimalkan kerja otak sejak dulu, ada yang bilang kalau ingin anaknya lahir pintar berikan musik klasik saat bayi masih dalam kandungan, fakta ini sudah dibuktikan oleh para ilmuwan. Sekarang music sebagai aktivasi otak juga sudah banyak diterapkan di berbagai Negara. Cara yang lebih baik lagi adalah dengan mengaktifkan dua indera sekaligus, seperti mencium harumnya makanan atau bunga sambil mendengarkan music, itu akan memaksimalkan kinerja syaraf-syaraf di otak.

8. Buat Rutinitas baru

          Mengubah rutinitas baru memiliki efek mekanisme yang sama dengan mempelajari bahasa baru. Dengan membuat rutinitas baru, bagian otak yang tidak aktif akan mulai aktif dan berkembang. Salah satu contoh aktivitas baru adalah mandi sambil menutup mata atau mengatur posisi tempat kerja yang berbeda.

9. Tantang Otak untuk membuat hobi baru

          Dengan mempelajari hobi baru seperti memainkan alat music, otak akan tertantang dan melakukan adaptasi untuk menerima hal baru, adaptasi ini dilakukan dengan membuat sinapsis saraf baru untuk hobi baru yang akan dikembangkan.

10. Bersosialisasilah dengan sesama

          Kehidupan sosial memberikan keuntungan juga bagi otak, dengan  bersosialisasi seperti berbagai cerita, saling mengunjungi , dan banyak aktivitas lain otak akan terus memproses setiap informas yang kita dapat. Menurut peneliti dari Rush University orang yang bersosialisasi cenderung lebih resisten terhadap penyakit Alzheimer.
          Seluruh komponen tersebut adalah kebiasaan yang harus dibuat oleh seseorang, bukan suatu proses spontan melainkan kontinu, dengan keseriusan untuk menerapkannya diharapkan kemampuan otak bisa menjadi lebih tajam dari waktu ke waktu.



Blog Ini Didukung Oleh :


0 comments:

Post a Comment