Mengatasi Bahaya Internet Bagi Anak
Sebelumnya perlu kita pahami dulu bagaimana ciri dari seseorang yang telah kecanduan internet atau bahkan telah mengalamai dampak buruk dari internet:
Ciri-ciri seorang anak yang sudah kecanduan Internet umumnya adalah akan marah bila Anda membatasi untuk menggunakan Internet. Dia juga cenderung enggan berkomunikasi dengan orang lain dan bersifat tertutup atau hanya mau berteman dengan orang tertentu saja.
Cara Menghindari Bahaya Internet
Berbagai bahaya di Internet dan masalah kecanduan Internet bukan tidak dapat diatasi. Dengan mengetahui dampak negatif dari Internet, sebagai orang-tua Anda dapat melindungi buah hati Anda dengan melakukan hal-hal berikut:
Orang tua perlu memiliki pengetahuan tentang Internet
Jangan mengganggap diri terlau tua atau terlalu bodoh untuk mempelajari Internet. Istilah lainnya, jangan gaptek (gagap teknologi). Seorang anak dapat saja dengan sengaja membiarkan atau membuat orang tua tidak memahami teknologi sehingga orang-tua berpikir tidak ada dampak negatif dari Internet.
Letakkan komputer di tempat yang mudah dilihat
Kadang orang-tua merasa bangga dengan dapat meletakkan dalam kamar anak mereka sebuah komputer yang terhubung Internet. Hal ini sebenarnya akan membahayakan anak Anda karena mereka dapat leluasa mengakses situs-situs yang tidak baik tanpa diketahui orang-tua. Sebaliknya, dengan meletakkan di tempat terbuka, misalnya di ruang keluarga, Anda dapat memantau situs apa saja yang dibuka anak.
Bantu agar anak dapat membuat keputusan sendiri
Karena Anda tidak dapat mengawasi anak Anda 24 jam, biasakan anak Anda untuk mengambil keputusan mulai dari hal-hal yang kecil. Misalnya, memutuskan untuk menggunakan pakaian yang mana atau tanyakan pendapat dan sudut pandang anak. Sehingga saat Anda tidak ada atau saat muncul situs porno mereka dapat mengambil tindakan yang tepat. Tanamkan pula rasa takut akan Tuhan, sehingga walau Anda tidak ada, tetapi dia tahu bahwa Tuhan memperhatikan dan melihat apa yang dilakukannya.
Batasi penggunaan Internet
Jangan biarkan anak anak terlalu asyik di dunia maya. Tetapkan berapa lama Internet boleh digunakan dan situs apa saja yang boleh diakses. Jelaskan juga mengapa Anda melakukan hal ini dan bantu anak untuk memahami keputusan ini.
Jaga komunikasi yang baik dengan anak
Luangkan waktu untuk bercanda dengan anak dan berkomunikasi dengan terbuka. Komunikasi yang baik dan keakraban dengan anak akan memudahkan Anda untuk menanamkan nilai-nilai moral. Anda dapat menjelaskan kepada anak Anda apa saja bahaya dari penggunaan Internet agar mereka tidak mudah terkecoh.
Semua orang-tua tentu menyayangi anak mereka dan berusaha memberikan yang terbaik. Tetapi pengaruh dari luar, salah satunya bahaya Internet dapat merusak kecerdasan dan nilai moral anak sehingga Anda perlu melindungi anak Anda dari bahaya penggunaan Internet seperti pornografi dan para pemangsa atau predator seksual.
Cara Pencegahan Bahaya Internet Pada Anak
Sebagian besar orang tua masih meremehkan fakta bahwa internet adalah perpustakaan pornografi terbesar di dunia yang harus dihindari. Riset terbaru Norton Online Family 2010 menunjukkan 96 persen anak-anak Indonesia pernah membuka konten negatif di internet. Parahnya lagi, sebanyak 36 persen orang tua tidak tahu apa yang dibuka anaknya karena pengawasan yang minim. Hanya satu dari tiga orang tua tahu tentang yang dilihat anak-anak mereka ketika online, padahal anak-anak menghabiskan 64 jam untuk online setiap bulan.
Survei lain juga mengungkapkan anak-anak saat ini sangat terancam dengan dunia pornografi online. Sepertiga dari para bocah gemar mengakses pornografi kelas berat saat mereka menginjak usia 10 tahun. Sedangkan empat dari lima remaja secara reguler melihat foto atau film mesum dari ponsel atau komputer mereka. Generasi ponsel baru membuat akses pornografi begitu mudah sehingga dua pertiga anak-anak mengaku mengakses pornografi dari handset. Beberapa temuan cukup mencengangkan ini muncul di Inggris dalam survei yang dilakukan beberapa lembaga seperti YouGov.
Data temuan lembaga keamanan Symantec Norton lainnya menunjukkan bahwa pornografi menjadi pencarian dalam jaringan online terpopuler yang dilakukan anak-anak selama 2009. Hasil mengejutkan ini merupakan temuan dalam survei terbaru lembaga keamanan internet, Norton. Seperti diungkap dalam stasiun televisi CBN News, tiga mesin pencari yang paling sering dipakai anak-anak yaitu YouTube, Google dan Facebook. Sementara kata ‘porno’ dan ’seks’ berada posisi kedua dalam data Symantec Norton. Meski Simantec tidak mengeluarkan data negara mana asal anak-anak tersebut, tetapi paling tidak hal ini jadi perhatian para orang tua di Indonesia.
Hal lain yang menyedihkan adalah Indonesia merupakan negara dengan jumlah pengakses situs porno terbanyak di dunia. Indonesia sampai saat ini paling besar mengakses situs porno. Hal hal akan memprihatinkan bila Internet hanya dipergunakan untuk mengakses sesuatu yang tidak bermanfaat. Masyarakat khususnya anak-anak seharusnya menggunakan produk teknologi dan informasi termasuk internet untuk keperluan yang lebih produktif seperti teknologi, musik, pendidikan, agama, dan berbagai hal yang memberikan wawasan, pengetahuan dan informasi yang membentuk kreatifitas. Untuk mencapai hal tersebut perlu dibentuk visi Indonesia informatif yang berarti masyarakat yang aware terhadap informasi.
Keadaan ini mencerminkan masyarakat yang rasional, underbase of information knowledge yang tidak berdasar pada provokasi dan isu-isu. Patut di sadari bahwa perkembangan kebutuhan masyarakat bergeser pada kebutuhan yang informatif, murah, dan terjangkau. Berbagai indikator dalam masyarakat Indonesia menunjukkan bahwa indikator yang rendah mulai dari penetrasi komputer yang masih 8 persen, Internet 12,2 persen, pengembangan software 80 ribu, dan pengembangan hardware 5.800.
Saat ini teknologi internet memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk dari kehidupan anak modern. Internet bisa mempermudah mereka menyelesaikan tugas-tugasnya di sekolah. Tetapi dampak negatif dari internet juga tidak kalah besarnya.
Ini merupakan pertanda bahaya bagi para orang tua jika mereka tidak memasukkan unsur seks dalam pendidikan anak-anaknya. Akibatnya anak berusaha belajar sendiri, padahal isi situs porno belum diperlukan anak. Diantara 25 daftar pencarian paling utama, situs jaringan pertemanan, permainan, belanja, dan situs dewasa adalah favorit anak laki-laki. Sedangkan anak-anak perempuan lebih tertarik membuka jaringan sosial, musik, film, selebriti dan tayangan televisi.
Melihat fakta yang ada disarankan agar orangtua menggunakan filter untuk memonitor penggunaan internet putra-putri mereka. Aktifitas online yang semakin meningkat di kalangan anak-anak telah menjadi ancaman. Orangtua perlu lebih dari sekedar memperingatkan anak mereka mengenai isi internet. Dalam keadaan seperti ini hal yang paling mendesak dilakukan orangtua harus berdiskusi bersama anak mengenai topik yang mengundang rasa ingin tahu mereka sekaligus melindungi anak dari ancaman dunia maya.
Tehnik memblokir Situs Porno
Berhubung maraknya konten-konten negatif di internet, dibutuhkan peraturan atau pengawasan untuk anak-anak sehingga mereka merasa diawasi ketika akan membuka situs-situs yang negatif.
Norton dari Symantec meluncurkan Norton Online Family guna mengantisipasi konten-konten internet yang tidak layak di komputer atau laptop pribadi anak-anak. Norton Online Family membantu orang tua mengawasi kegiatan anak ketika internet sehingga anak tidak lepas kontrol
Norton Online Family ditawarkan gratis di seluruh dunia untuk pengguna internet khususnya orang tua. Sistem ini tidak hanya memblokir situs-situ tidak layak, tapi benar-benar terhubung dengan kehidupan online anak. Salah satu situs favorit anak-anak adalah Facebook. Ketika anak sedang membuka facebook, kita dapat mengawasi siapa teman terbarunya dan teman favoritnya juga dengan sistem ini kita bisa langsung berdialog dengan anak.
Penggunaan Norton Online Family sangat sederhana tinggal mengunduh di internet lalu sistem itu diinstal di komputer atau laptop anak-anak. Dalam Norton Online Family ada beberapa pilihan konten yang tidak layak seperti porno, judi, kekerasan dan game dan lain-lain. Orang tua tinggal mengklik dan seketika komputer atau laptop tersebut akan tersambung dengan komputer/laptop orang tua. Sistem ini dapat memblokir situs-situs yang berbau porno, ketika anak mencoba mengunduhnya maka akan ada laman peringatan di komputer tersebut dan langsung terhubung dengan komputer orang tua. Sehingga anak-anak akan berpikir dua kali jika akan melakukannya. Dan masih banyak lagi mungkin anda bisa googling untuk lebih jelasnya
Setting internet explorer
Jika kita menggunakan Internet Explorer, pada menu atas browser klik ‘Tools’, ‘Internet Options’ lalu pilih ‘Content’ pada bagian atas. Setelah itu pada kolom ‘Content Advisor’ klik ‘Enable’. Berikutnya kita bisa men-setting sesuai keinginan kita, lalu klik “OK”. Kita bisa men-setting default browser ke search engine anak-anak, semisal,http://www.yahooligans.com. Caranya, pada menu atas browser klik ‘Tools’, ‘Internet Options’, lalu pada kolom ‘Homepage’ ketikkan address yang kita inginkan, lalu klik “OK”.
Bagi para pengguna yang masih menggunakan Windows. Ada baiknya mencari di Google dengan keyword “Parental Control”, memang kebanyakan software di Windows berbayar, bukan gratisan. Walau ada yang open source.
Gunakanlah DNS AWARI, DNS AWARI ini membuat internet lebih aman dan sekaligus mempercepat akses internet juga. Server DNS AWARI ini memblokir beberapa situs yang kurang bermanfaat / berisi content negatif, meski belum semua akses ke website porno diblokir ole Filter DNS tersebut. Berikut DNS AWARI yang digunakan : 203.34.118.10 (Primary) dan 203.34.118.12 (Secondary). Setelah DNS sudah dirubah perlu ditambahkan lagi Filternya yaitu dengan menggunakan Proxy ARAB SAUDI, Proxy Arab ini menerapkan filtering yang cukup ketat dan terus terupdate data base nya. Proxy ARAB SAUDI ini akan memblokir situs yang terdeteksi mengandung content pornografi, Hacking, Exploit, pishing dan Virus dan lain sebagainya. Berikut ini beberapa Proxy Filter yang bisa digunakan : Update Proxy Avaibility 23 Oktober 2009 , 212.93.193.90 Port:443 (Arab Saudi), 212.93.193.89 Port:443 (Arab Saudi), 212.93.193.88 Port:443 (Arab Saudi), 212.138.84.62 Port:80 (Arab Saudi), 168.10.168.61 Port:80 (USA Filter), 213.132.58.149 Port:8080 (UEA Etisalat) Setelah kedua langkah anda terapkan jangan lupa mengganti Home Page default browser anda ke website http://www.google.co.id karena bila menggunakan google.com maka default google anda adalah google dengan bahasa dan tulisan arab. Kelebihan lain nya dengan setting ini maka google search engine anda otomatis menjadi Google Safe Mode atau Google Pencarian Aman, sehingga result atau hasil pencarian akan mengabaikan website yang berisikan Pornografi, Explishit, Pishing, Virus dan lain sebagainya.Setelah anda menggunakan DNS AWARI dan Proxy Arab Saudi diatas maka akan mempekecil kemungkinan situs-situs yang bercontent negatif bisa terkases, sehingga menciptakan akses internet yang lebih aman untuk Anak-anak, Remaja dan Pelajar dibawah umur. Namun meski demikian para orang tua hendaknya selalu pro aktif untuk mengawasi dan mengontrol penggunaan akses Internet Untuk anak-anak dan Remaja dibawah umur.
Orangtua Filter Utama
Di balik itu semua sebenarnya orangtua adalah merupakan filter utama. Karena, orangtua tidak bisa hanya mengandalkan filter tersebut untuk pencegahan paparan pornografi di internet.
Orang tua jangan terlalu meremehkan tingkat keterlibatan anak-anak dalam mengunduh games, musik, dan video yang membuat anak-anak menemukan konten yang tidak layak dan mengungkapkan informasi pribadi.
Para orang tua perlu menyadari resiko bahaya mengunduh terutama jika anak-anak melakukan hal tersebut jika tanpa bimbingan. Orang tua sebaiknya meningkatkan pemahaman mereka tentang internet dengan membuat peraturan yang selalu dikontrol.
Pengawasan langsung orangtua secara rutin dan berkesinambungan juga harus selalu dilakukan karena ternyata filter tidak cukup efektif. Ternyata program internet filter tidak mampu menyaring semua. Sebagian besar program filter menggunakan teknik kombinasi untuk menutup akses pada laman tertentu. Kombinasi tersebut seringkali bocor dan membuat akses laman yang ditutup bisa dilihat. Anak berpotensi bisa membobol filter. Jangan menyepelekan kepintaran buah hati. Mereka bisa dengan mudah menemukan cara untuk membuka filter program yang telah Anda pasang. Jadi selalu periksa secara berkala komputer yang digunakan anak Anda.
Program filter yang Anda pasang pada komputer juga harus diperkenalkan pada anak. Katakan pada anak bahwa Anda ingin ia bertanggung jawab dalam penggunanan internet dan demi keamanannya. Hal itu akan membuat ia lebih dewasa dan mengerti. Seiring perkembangan teknologi, mau tidak mau anak pasti akan mengetahui atau penasaran terhadap hal-hal baru yang bersifat negatif seperti pornografi. Sebelum ia mengakses tanpa sepengetahuan Anda, bicarakan isu tersebut serta dampaknya jika ia sudah cukup dewasa. Tindakan tersebut merupakan cara pencegahan yang sangat baik bagi buah hati Anda.
Beberapa cara untuk melindungi anak agar aman saat online di antaranya adalah, tidak berbicara kepada, atau menerima undangan pertemanan dari orang asing di jejaring sosial, IM, dan forum online. Tidak memberikan pendapat yang menyakitkan dalam IM, website atau forum chat online dan jangan memberikan alamat rumah, nomor telepon, foto atau informasi detail pribadi di Internet.
Sumber
Blog Ini Didukung Oleh :
0 comments:
Post a Comment