Rumah Ideal Bagi Masyarakat Marginal

Semakin meningkatnya harga material bangunan dan menurunnya kondisi ekonomi negara ini membuat masyarakat kesulitan menjangkau atau memenuhi kebutuhan akan rumah tinggal, baik rumah tinggal untuk individu maupun untuk keluarga. Alasan itulah yang menunjang masyarakat membutuhkan alternatif desain untuk membuat rumah yang murah.

Rumah murah merupakan sebuah rumah yang dibangun dengan budget atau biaya pembangunan yang relatif rendah dan dapat dijangkau oleh semua kalangan masyarakat. Saat ini definisi rumah murah sangat bervariasi. Ada yang menyebutkan rumah murah adalah rumah dengan biaya maksimal Rp50 juta, ada juga yang menyebutkan rumah murah adalah rumah dengan biaya Rp75 juta. Secara umum, rumah dengan budget yang tersedia maksimal Rp100 juta sudah mampu dijangkau masyarakat marginal hingga menengah. Kalangan masyarakat inilah yang kebanyakan ada di Indonesia.

Variasi biaya sebuah rumah murah juga menentukan komposisi ruang dan fungsi di dalamnya. Semakin kecil budget atau biaya yang tersedia maka biasanya komposisi ruangnya tidak akan maksimal. Namun, yang menjadi tantangan adalah membuat desain rumah murah yang berkesan tidak murahan walaupun tampil seadanya.

Varian rumah murah umumnya berada di lahan perkotaan berukuran 72 m2 hingga 200 m2. Lahan untuk rumah murah banyak dijumpai di sekitar tepian perkotaan. Namun, lahan-lahan tersebut sebaiknya tidak dihabiskan untuk bangunan saja, tetapi disisakan sedikit lahan terbuka untuk kelangsungan hidup lingkungan di sekitar rumah.

Rancangan rumah murah harus mengakomodasi aktivitas penghuni rumah yang berukuran mungil tersebut. Walaupun lahannya sempit, sebaiknya diupayakan untuk mempertahankan lahan hijau di sekitar bangunan rumah. Hal ini sangat diperlukan agar diperoleh rumah yang asli, nyaman, dan indah untuk ditinggali.

Idealnya, kenyamanan sebuah rumah meliputi hampir seluruh aspek inderawi. Bukan hanya kenyamanan termal (suhu), tetapi juga dibutuhkan kenyamanan visual, pendengaran, dan sebagainya. Namun, bagaimana cara mendapatkan semua kenyaman tersebut? Mungkin kita harus kembali mengingat bahwa negeri ini beriklim tropis dengan sengatan matahari di sepanjang tahun dan curah hujan yang tinggi. Rumah yang tanggap terhadap iklim tropis paling cocok dibuat di Indonesia.

Ada banyak cara yang dapat digunakan untuk mendapatkan rumah yang sejuk dan nyaman sesuai dengan kondisi iklim tropis. Beberapa cara di antaranya adalah membuat plafon dan loteng yang tinggi, memberi lubang angin di atas pintu dan jendela, menyegarkan rumah dengan menghadirkan tanaman, serta memperbanyak bukaan jendela kaca atau skylight untuk penerangan siang hari.

Selain secara fungsi ruang dan kenyamanan, tampilan visual juga memegang peranan penting dalam membentuk image rumah murah agar tidak berkesan murahan. Dengan berbagai keterbatasan yang ada, tampilan rumah dapat diolah dengan berbagai variasi gaya sehingga terlihat lebih menarik. Aplikasi gaya mediterania akan memberi kesan “mahal” pada rumah, gaya minimalis yang sedang tren akan memberi kesan bersih dan praktis, gaya tropis akan memaksimalkan potensi iklim tropis ke dalam rumah, sedangkan gaya boks akan membuat rumah akan tampak seperti sebuah kubus-kubus masif yang dipadu dengan bukaan-bukaan. Tampilan rumah pun bisa didesain dengan mengadaptasi beberapa gaya rumah di mancanegara.  Menghadirkan nuansa alam di rumah juga bisa dijadikan alternatif tampilan rumah yang sejuk, asri, dan menawan.


Blog Ini Didukung Oleh :


0 comments:

Post a Comment