Tips Cerdik Mengatasi Salah Kostum


Padu padan pakaian bisa mencipatakan kesan pertama yang sempurna. Namun bagaimana kalau terjadi “Salah Kostum” atay “Saltum”? Grogi, tidak percaya diri, malu atau bĂȘte, mungkin perasaan-perasaan tersebut yang berkecamuk dalam hati Anda ketika hal itu terjadi. Untuk itu, berikut ini tipsanda.com akan memberikan tips cerdik apa saja yang harus Anda perhatikan untuk menghindari “bencana” akibat salah konstum:

1. Di Mana Acara Akan Diselenggarakan. 

Pastikan Anda tahu vanue acaranya. “Apakah Anda akan hadir pada acara makan malam di sebuah restoran yang mewah atau hadir untuk meninjau lapangan, kedua tempat ini membutuhkan jenis busana yang berbeda,” papa Ayu Dyah Pasha, seorang pakar etika.

2. Kapan Acara Akan Dilakukan? 

Apakah pada malam hari dengan acara yang formal atau setelah jam kerja dalam suasana yang tidak formal. Anda tak ingin datang mengenakan baju kantor sementara tamu-tamu yang lain menggunakan gaun malam, bukan?

3. Siapa Saja Yang Diundang.

Cari tahu apakah acara itu turut dihadiri oleh orang-orang penting, bawahan Anda, atau rekan-rekan satu level di kantor.

4. Dress Code. 

Jangan lupa memastikan dress code tertentu yang harus dikenakan dalam undangan. Jangan sampai Anda mengenakan atasan berwarna hijau tosca sementara itu adalah pesta dengan tema black and white.

5. Main Aman. 

Tips-tips diatas dirasa belum cukup memberikan “rasa aman” pada diri Anda, tak ada jalan lain Anda harus memilih main aman. Tent saja dengan konsekuensi Anda tidak akan terlihat menonjol dalam acara itu. Misalnya, ketika Anda, para kaum pria, diundang pada acara syawalan kantor/keluarga/Kampung, maka daripada Anda bimbang memiih baju koko yang berwarna-warni, Anda justru bisa memilih pakaian batik yang lebih universal dan umum. Pilih batik dengan model dan motif modern, sehingga Anda masih tekesan modis namun formal ketika mengenakannya. Apabila dirasa lingkungan Anda sebagian mengenakannya, Anda bisa turut menggunakannya, namun apabila acaranya lebih berkesan informal, Anda tidak perlu mengenakannya. 

Sedangkan bagi Anda kaum wanita, agak sedikit ‘repot’ karena Anda setidaknya harus membagi acara tersebut dalam 2 kelompok besar yakni pernikahan dan non pernikahan. Pada acara pernikahan Anda bisa memilih mengenakan jilbab dengan motif casual, sedangkan untuk acara pesta Anda bisa memilih mengenakan pakaian casual berbahan dan bermotif polos , lupakan model pakaian gaun. Setelah itu semua, yang harus Anda lakukan adalah tampil nyaman di acara tersebut, karena dengan merasa nyaman Anda bisa memancarkan rasa percaya diri yang kuat dari dalam diri Anda, yang secara otomatis akan membuat diri Anda lebih menarik.

Blog Ini Didukung Oleh :


0 comments:

Post a Comment